Bangau ungkapan Cinta






Neisya Arina,primadona di SMU HARAPAN. Sudah lama aku menjadi penggemar rahasianya. Sejak SMP aku telah mengaguminya. Wajahnya yang manis,dan kepribadiannya yang ramah membuat dia menjadi idola di sekolahku. Tak usah tanya berapa banyak pria yang berusaha merebut hatinya,namun tak ada satu pun dari mereka yang berhasil menaklukannya.

Dan aku menjadi salah satunya. Namun aku tak seberani mereka yang dengan mudah menyatakan cintanya di depan Neisya. Aku hanya berani mengiriminya selembar kertas berisi kata-kata ungkapan hatiku untuknya.

Entah ia mengetahuinya atau tidak. Aku terlalu malu untuk melakukan hal yang menurutku tabu,yaitu menyatakan cinta di depannya.


Setiap pagi,aku sengaja datang lebih awal. Bukan untuk membantu pak satpan membuka pintu gerbang,tapi hanya untuk menaruh selembar kertas berbentuk lipatan origami bangau di atas meja kelasnya.

Dan tepat pukul 6.15,aku selalu menanti dirinya datang. Walaupun memperhatikannya dari jauh,itu sudah membuat hati ku puas.

Suatu hari,sebuah kabar datang menghampiriku. Aku berharap itu adalah sebuah kabar bahagia. Tapi sayang,bukan itu. Dokter menyatakan penyakitku sudah terlalu kronis,dan mungkin aku tak bisa bertahan lebih lama lagi.

Aku terkena leukimia. Sudah lama aku memelihara penyakit mematikan ini. Dulu dokter hanya memprediksikan hidupku hanya bertahan selama 15 tahun,untuk kehidupan selanjutnya itu hanya harapan tipis. Tapi ternyata aku bisa bertahan selama 17 tahun,2 tahun lebih lama dari perkiraan.

Kini,penyakit nakal ini sudah tidak bisa ditahan lagi. Aku berusaha untuk bisa bertahan lebih lama,karena aku masih ingin memperhatikan wajah Neisya lebih dekat.
Namun ini sudah tidak bisa di tolerir. Dan tepat dua jam sebelum aku di panggil. Sempat ku kirimkan sebuah bangau kertas dan sebuah surat terakhir untuknya.





Neisya,

Entah bagaimana dan darimana aku harus memulai kata-kataku ini untuk bisa menjelaskan perasaan ku padamu. Mungkin kamu telah lama mengenalku,tapi aku telah lebih lama menyukaimu.

Dari semua bunga yang ada,mungkin mereka indah tapi tidak seindah senyummu yang terpancar dari hati.

Matahari pagi selalu tersenyum menemani harimu yang selalu cerah. Dan angin selalu datang menyertaimu,bersama kebahagiaan yang penuh ketentraman.


Neisya,


Andai waktu yang telah berlalu bisa diputar. Ingin aku menyatakan hati ini saat itu juga. Membuatmu tau siapa orang di balik bangau-bangau yang selalu hadir di pagimu.
Dan kini,waktu masih memberiku sebuah kesempatan,kesempatan untuk menyatakan Aku menyukaimu.
Sangat..sangat menyukaimu...

Dan sayang waktuku tak banyak untuk bisa lebih mengenalmu. Cukup sampai disini aku bisa mengenalmu. Tapi Neisya,ingatlah aku sebagai bangau rahasia dalam hidupmu..

Posting Komentar